Anjuran Menjaga syahwat

Mulai dari SEKARANG!!! kendalikan syahwat kita...

Berbicara tentang syahwat pasti smanya sudah tau. Kalau di bahasa plesetan anak muda jaman sekarang katanya syahwat itu artinya kalau mendesah bisa gawat. He……… Namun arti sebenarnya syahwat itu adalah sebuah keinginan yang tak terkendali yang menimbulkan hawa nafsu. Hawa nafsu itu sendiri identik dengan hubungan badan antara lawan jenis. Tapi sebenarnya yang di namakan hawa nafsu itu, bukan itu aja, lapar, haus itu sebenarnya juga hawa nafsu lhooo…he….. Nah yang kita bahas disini adalah hawa nafsu seputar hubungan antara lawan jenis gitu lhoooo.
Pada hakekatnya hawa nafsu itu muncul dari kedekatan antara dua lawan jenis. Misalnya yaa… hubungan yang sering di lakukan anak muda cekarang yaitu pacaran. Sering sekali orang menyalah artikan tentag arti dan hakekat pacaran itu sendiri. Dimana pacaran hanya digunakan untuk mengumbar hawa nafsu, melakukan hubungan apapun di anggap halal bila kita sudah pacaran. He…. Padahal dalam islam tidak ada istilah yang namanya pacaran. Namun yang ada adalah istilah ta’aruf, yaitu bahasa indonesianya perkenalan, he… sma orang juga tau itu. Namun dalam islam dalam berta’aruf itupun memiliki syarat dan ketentuan tertentu yang super ketat dan tentu sangat menjaga kehormatan kita sebagai seorang makhluk Allah SWT.
Didalam Islam di ajarkan tentang akhlak, yaitu tata cara dalam berperilaku yang baik. Nah akhlak itu sendiri dibagi menjadi lima bagian, yaitu akhlak kepada Allah SWT, akhlak kepada Nabi dan Rosul Allah, Akhlak kepada orang tua, akhlak kepada lingkungan dan akhlak kepada diri sendiri.Tentunya sma akhlak tersebut harus dijaga. Penjagaan akhlak itu harus dimulai dari diri sendiri. Di dalam islam akhlak itu dimulai dari hal yang paling sepele dan ringan sekali, yaitu akhlak di kamar mandi. He….. Sepele banget memang, tapi kalau di piker-pikir secara dalam susah juga lho membiasakan diri dengan yang baik,melakukan bagaimana adap-adap di kamar mandi yang baik dan sesuai dengan syariah itu. Dan itu harus dimulai sejak dini. Kalau gak gitu mulai dari sekaranglah kalau belum……!. Insyaalloh kalau dari hal yang sepele akhlak kita baik, maka semuanya juga akan baik. Amiin…..
Kembali ke topik pembahasan, sering kali kita melihat di mall-mall, tempat wisata bahkan di jalanan pun sekalian banyak kita jumpai orang-orang yang bermesraan didepan umum, tanpa ada rasa malu sama sekali,baik itu sudah mahrom ataupun belum jadi mahrom. Na’udhubillah hi mindzalik ya allah…….! Tentunya sma itu kurang pantas dilakukan dan tentunya termasuk orang yang tidak menjaga akhlaknya pada lingkungan. Sebagaimana yang kita ketahui Rosululloh SAW adalah orang yang paling bisa manjaga syahwatnya. Namun Rosululloh SAW juga adalah orang yang paling romantis selama sejarah hidup di dunia yang kita ketahui. Salah satu keromantisan yang dilakukan oleh Rosulullah kepada istrinya adalah Rosulullah selalu mengecup kening istrinya sebelum tidur dan mengucapkan kepada istrinya“Terimakasih engkau telah menjaga syahwat dan anak-anakku”, Rosulloh juga minum di tempat gelas bekas bibir istrinya minum, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Islam tidak melarang berbuat romantis pada istri atau suami kita. Namun ada tempat dan waktunya tersendiri. Okey…….!
Untuk menjaga diri dari syahwat,sehingga tehindar dari hal-hal yang buruk dan yang tidak kita inginkan, kunci utamanya adalah kenali diri sendiri dan apa yang kita lakukan. Rosul pernah bersabda “Barang siapa yang mengenali dirinya sendiri maka sesungguhnya dia telah mengenali Tuhannya”. So sweet kan.he… ! Artinya disini adalah kenali dulu apa yang namanya syahwat, akal, dan nafsu itu, lalu kenali dan pahami prosedur kerjanya, pahami dan kenali karakter dari masing-masing hal itu, lalu baru kita baru pelajari dan amalkan bagaimana cara antisipasinya. Okeyyyy… Jadilah manusia yang seolah-olah selalu dalam keadaan berpuasa. Insyallah bila kita menjaga diri dan aurat kita maka akan terjaga hati dan pikiran kita. Dan satu lagi “Jika engkau tertimpa masalah yang besar maka yakinlah engkau mempunyai Alloh yang maha besar” Insyalloh masalah itu akan berasa ringan dan muudah di selesaikan.

Posted in: Persahabatan